Hari raya idul
fitri telah berlalu, kami sekeluarga pulang ke Surabaya tempat suami
dilahirkan, dari Bekasi kami berangkat dengan kendaraan mobil APV, banyak suka
dukanya dalam perjalanan pulang kampong. Macet dijalan bukan alasan untuk tidak
pulang kampong memang itu seninya bermacet ria bersama pengemudik lainnya.
Setibanya di
Solo waktunya makan sahur, kami sekeluarga mampir di warung makan Dapur - Solo,
warung ini menyediakan menu makan prasmana alias ambil sendiri, andalan menunya
adalah tengkleng, sop iga sapi, cukup murah harganya, banyak yang datang untuk
makan sahur direstaurant ini.
Tiba di Surabaya
kami melepas lelah setelah perjalanan jauh dengan sambutan yang luar biasa dari
sanak saudara yang telah kangen karena 1 tahun sekali kami sekeluarga baru bisa
bersilaturahmi.

Untuk naik ke
atas lumpur lapindo harus melalui tangga yang terjal, udah gitu … udaranya
panas full banget … !!! Kini rumah
penghuni disana tinggal kenangan saja, tersisakan lumpur lapindo yang telah
kering dan merata. Siapa yang akan bertanggung jawab atas kejadian ini semua
???
Yuk … kita simak
lagu Ebiet G Ade J
Perjalanan ini
Trasa sangat menyedihkan
Sayang engkau tak duduk
Disampingku kawan
Trasa sangat menyedihkan
Sayang engkau tak duduk
Disampingku kawan
Banyak cerita
Yang mestinya kau saksikan
Di tanah kering bebatuan
Yang mestinya kau saksikan
Di tanah kering bebatuan
Tubuhku terguncang
Dihempas batu jalanan
Hati tergetar menatap
kering rerumputan
Dihempas batu jalanan
Hati tergetar menatap
kering rerumputan
Perjalanan ini pun
Seperti jadi saksi
Gembala kecil
Menangis sedih …
Seperti jadi saksi
Gembala kecil
Menangis sedih …
Kawan coba dengar apa jawabnya
Ketika dia kutanya mengapa
Bapak ibunya tlah lama mati
Ditelan bencana tanah ini
Ketika dia kutanya mengapa
Bapak ibunya tlah lama mati
Ditelan bencana tanah ini
Sesampainya di laut
Kukabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak
Kepada matahari
Kukabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak
Kepada matahari
Tetapi semua diam
Tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri
Terpaku menatap langit
Tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri
Terpaku menatap langit
Barangkali di sana
ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana
ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga
dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan
Bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada
Rumput yang bergoyang
Melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga
dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan
Bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada
Rumput yang bergoyang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar